Siapa yang bila ditanya suka kasih jawaban pakai “KAYAKNYA”..?
Kayaknya seperti ini, kayaknya seperti itu..
Sekilas seperti baik – baik saja memberikan atau menerima jawaban dengan awalan “KAYAKNYA”. Tapi untuk hal hal tertentu jawaban “KAYAKNYA” tidak dapat diterima.
“KAYAKNYA” diberikan sebagai respon bila tidak yakin apa / bagaimana jawaban yang persis, namun ada tekanan / dorongan untuk harus menjawab.
Masalah dari jawaban “KAYAKNYA” adalah adanya ketidakpastian. Pengambilan keputusan managerial dan pengaturan strategi sangat fatal bila didasarkan atas informasi yang tidak diyakini.
Carilah jawaban valid dan pasti dibanding memaksa menjawab “KAYAKNYA”. Namun bila tak ketemu pun, dibanding memberikan jawaban “KAYAKNYA”, lebih baik menjawab TIDAK TAHU, karena itupun sebuah jawaban, dan tentunya lebih pasti.
=====
By : Wandi