Dimasa Pandemi gini muncul banyak Orang Miskin Baru. Mereka menemui masalah keuangan yang tidak pernah mereka temui sebelumnya.Banyak yang jadi stress menghadapi kewajiban pembayaran dan tagihan di sana sini, seperti yang dihadapi tokoh dalam gambar di post ini.
Untuk Anda yang sedang menghadapi masalah keuangan, berikut langkah yang bisa Anda tiru semisal sedang tersudut oleh situasi :
1. Siap siap restrukturisasi
2. Siap siap kehilangan
Tahap awal ini baru siap – siap dulu, gak napa – napain.
Nah, tahap berikutnya, MAIN AKAL SEHAT.
Langkah mengatasi masalah :
1. Prioritas kan yang utama dan kebutuhan yang tidak bisa tidak, yaitu MAKAN. 10 juta itu bisa banget buat hidup. Dahulukan dan Pakai 10 juta buat biayai kehidupan.
2. Stop bayar angsuran.- yang paling jangan di bayar dulu adalah kartu kredit, pijol, dan semua kredit yang tanpa agunan. – stop bayar semua angsuran
3. Ajukan restrukturisasi kredit ke bank dan lembaga pemberi pinjaman
4. Kalo restrukturisasi gagal, siap – siap kehilangan aset yang di jaminkan. Tapi taruhan, zaman gini, selama ada niat baik, bank akan ngerti. Bank capek jual aset yang meledak banyak. Better setuju restrukturisasi kalo jadi bank
Tahap berikutnya, tahap pasca kredit macet
– Konsekuensi #1 gak bayar kartu kredit dan pijol = di telphone dan di teror DOANK, gak hilang nyawa. Apa yang mau pusing..?
– Konsekuensi #2 = Black List di bank, gak bisa ngutang lagi. Kan emang Anda gak akan pinjem lagi dulu, so, biarin. Tunggu situasi sudah membaik, temui bank, minta diskon 40-50 persen, lunasi. Lalu minta surat lunas. 6 bulan balik pulih nama di bank.
– Konsekuensi #3 = Aset di tarik bank.Sekadar info, belum macet 6 bulan belum di tarik kok, dan sudah lewat 6 bulan juga belum tentu di tarik. Kalo properti, paling tempel pengumuman ini aset bank. Tinggali saja terus. Kalo kendaraan, ikhlasin kalo di tarik.
So, masalah kredit ini cuma gitu doang sebenarnya. Kepusingan itu hanya berkisar soal nama baik, soal gengsi, soal ditelphonein orang, soal yang abstract lah. Resiko paling jauh hanya kehilangan aset. Anda bukan sedang menghadapi situasi hidup mati. Tunggu situasi sudah membaik, beresin semua.
by : Wandi