Dan untuk ke 153 kali, ajakan itu datang”Wandi, besok ngopi kita” kata pak Sukendro.
Jika ada klien yang memberi apresiasi lebih kepada saya dengan bersedia mengajak ngopi secara rutin, itu tentulah Pak Sukendro, petinggi Interbis, pabrik biskuit dengan ribuan karyawan didalamnya.
Padahal, siapalah saya, cuma direktur pemasaran IN.Come Realty, perusahaan property agent terbesar di Kota Palembang, gak sekelas dengan beliau yang sudah dikenal publik Palembang sebagai salah satu orang paling sukses.
Lama sebelum mengenal secara pribadi, nama Sukendro masuk dalam list orang top yang saya harus kenal. Saya penasaran dengan orang yang punya rumah besar berkubah, warna abu – abu, bergaya classic, yang rasanya 10 tahun gak selesai – selesai di kerjain di Veteran sana hahaha,,
Dan semesta mendukung. Teman baik beliau yang baru saja jadi alumni dunia ini dan sedang acara perpisahan di Charitas sana memberikan kesempatan ini. (Rest In Peace, Pak JH )
Baru kenal, eh,, besoknya langsung dapat project, diminta cari penyewa lahan. Dan cuma butuh seminggu, mission completed.
Sejak itu kata pak Sukendro saya jadi penasihat beliau bidang real estate.. Ciah,, Padahal yang punya properti lebih banyak ya beliau. Saya cuma punya 5, beliau setumpuk sertipikat nya..
Balik soal ngopi,,
Tawaran ngopi ini nyaris tidak pernah saya tolak bila saya memang sedang di Palembang. Kapan lagi bisa punya kesempatan belajar langsung dari Milyader top, pikir saya..?
Orang menjadi kaya karena memiliki kecerdasan keuangan yang baik. Suatu topik yang sungguh saya butuh saat ini, dan saya percaya pak Sukendro ilmunya S3 Harvard untuk topik ini hahaha.
Bayangan orang awam, orang kaya itu glamor, boros, foya – foya sepanjang waktu. Semua kesan itu patah setelah mengenal beliau secara pribadi.
Penampilan beliau sangat bersahaja, sederhana saja setiap bertemu. Walau sederhana, 153 kali ngopi 153 kali kesempatan bayar di sapu habis. Beliau ANTI DI BAYARIN.
Pas ngopi, semua topik kami bicarakan, dari Fadli Zon Sampe Vanessa Angel, semua bisa jadi bahan omongan yang panjang. Jam 6 datang, jam 10 bubar. Sesekali sampai siang, jam 14-15.
Kalo sampai siang, lanjut lunch. Antara 3, Pagi Sore, Pagaruyung, atau Gemini Dempo sana pilihannya. Mau resto apapun, All You Can Eat selalu jadi tema. Gizi terjagalah jalan sama pak Sukendro hahaha
Kalo minggu pagi mau cari saya, coba ke New Town IBA. Kemungkinan saya sedang ngopi di sana sama pak Bos. Sangking sering ngopi di sana, kami seperti sudah punya kartu absensi sendiri..
Kalo liat saya panggil ya, join ngopi juga boleh. Dan tenang, kopi Anda juga dibayari pak Kendro nanti.
by : Wandi