TEORI DAN PRAKTEK

Katanya, teori belum tentu sesuai dengan praktik di lapangan. Anda setuju..?

Kalo saya gak setuju. Teori adalah hasil simpulan praktik lapangan. Mestinya sama.

Yang buat gak sama antara teori dan lapangan adalah salah ambil teori untuk lapangan yang berbeda.

Ibarat, ada acara ada kostum, acara tertentu butuh pakai kostum tertentu. Nah, kejadian teori gak sama dengan praktik itu adalah seperti orang salah pakai kostum.

Bukan salah acara, bukan salah kostum. Salah yang pilih kostum. Salah si yang pilih teori yang salah.

Saya lebih suka menyebutnya dengan penerapan suatu teori tidak semudah yang dipikirkan / ditulis, banyak situasi dan kondisi yang perlu di sesuaikan agar teori bisa diterapkan dengan baik.

Tapi tidak menyalahkan teori nya.

Ini seperti baca resep masak dari Nova, tertulis bahwa masak ini dengan cara ini, pas di coba gak mudah juga. Masak Opor jadi Kari. Masak Rendang jadi Semur hahaha..

Padahal, apa yang ditulis penulis itu adalah suatu yang benar. Hanya saja, banyak asumsi yang tidak tersebutkan, misal soal besar api, soal jenis ayam yang dipakai, soal jenis daging, soal bumbu yang harus di ulek dulu sebelum di masukin panci, dan sebagainya.

Buat kopi saja perlu jelas antara masukin kopi dulu atau air panas dulu biar kopinya jadi hahaha..

Seiring waktu, dengan bertambah pengalaman, semua teori yang dipelajari akan terlihat benarnya di mana, kapan dipakainya, dan bagaimana cara pakainya agar berhasil.

Tapi yang paling penting, jangan cuma sibuk bahas teori tanpa praktik, MOKONDO jadinya,, Modal komentar dan teori doank.

by : Wandi

BACA JUGA :   MARKETING ITU INI